Skip to main content

Tips Agar Wajah Lebih Fotogenik

Wajah yang fotogenik adalah wajah yang terlihat cantik dan ganteng saat di foto. Semua orang aslinya berwajah cantik dan ganteng (tidak semua, tapi anda tahu point saya kan..?) namun keistimewaan masing-masing wajah tersebut banyak yang hilang saat sudah ada di depan kamera karena nervous, kaku, tak tahu triknya dan banyak hal lainnya. Fotogenik banyak orang bilang adalah sifat bawaan, luwes di depan kamera. Namun yang tidak luwes-pun asal tahu triknya bisa belajar dan meniru yang berbakat.
Dari sisi fotografer, memotret wajah juga membutuhkan keahlian khusus. Fotografer portrait memiliki kemampuan menilai wajah orang yang akan difoto lalu memotretnya dengan teknik, angledan cahaya serta kalau perlu make-up tertentu supaya terlihat cantik dan ganteng maksimal.
Dan meski anda bukan fotografer portrait, akan selalu datang saat kita di minta memotret wajah orang lain dan harus bisa mengarahkan agar wajah yang anda potret tampil maksimal di depan kamera bukan lebih buruk dibanding aslinya. Untuk membantu anda (baik fotografer maupun modelnya), berikut ini 9 tips umum agar wajah lebih terlihat cantik dan ganteng saat di foto:

1. Hindari Memotret Wajah Dari Sudut Yang Terlalu Rendah

Kecuali anda ingin memperoleh efek tertentu, hindari memotret wajah dari sudut yang terlalu rendah. Tempatkan lensa sejajar mata atau sedikit lebih tinggi. Video di bawah ini adalah contoh ekstrim bagaimana penempatan kamera yang terlalu rendah membuat perempuan cantik menjadi terlihat sangat jelek.

2. Perhatikan Panjang Focal Lensa Dan Jarak Wajah Dengan Lensa
Panjang focal lensa dan jarak antara lensa dengan wajah bisa memengaruhi bagaimana wajah terlihat di foto. Di artikel ini terlihat bagaimana perubahan panjang focal lensa mengubah tampang model.

Untuk foto wajah, panjang focal lensa yang paling ideal adalah antara 70 – 150mm. Itulah kenapa lensa prime dengan spesialisasi portrait bisanya memiliki panjang focal 85mm, 90mm atau 135mm. Saat terpaksa harus memotret dengan lensa lebih lebar, perhatikan angle dan jarak. Lensa lebar mudah menyebabkan distorsi sehingga hidung akan tampak lebih besar, untuk mengatasinya dekatkan ke lensa ke wajah sampai distorsi-nya tampak minimal.
3. Buat Mata Menjadi Lebih Atraktif
Model dengan jam terbang tinggi mengenal apa yang disebut squinching, yakni sedikit memicingkan mata agar mata terlihat lebih hidup dan atraktif. Dengan kata lain, membuat mata lebih tersenyum ramah. Kita semua tahu bahwa mata adalah jendela jiwa, dengan membuat mata tampak tersenyum maka tampang kita secara keseluruhan akan tampak lebih menarik.
Perhatikan tiga foto di bawah ini. Teknik squinching untuk membuat mata lebih hidup digunakan pada foto di ujung kanan. terlihat sangat berbeda bukan?

4. Perhatikan Posisi Badan

Memotret wjah dengan badan tegak lurus menatap kamera sudah membosankan. Cobalah posisi ini, miringkan pundak ke arah kamera kira-kira 30 derajat. Selain membuat wajah terlihat lebih rileks, mereka yang badannya subur bisa terlihat lebih ramping.

5. Jangan Terlalu Lama Tersenyum, Nanti Kecut
Tersenyum terlalu lama di depan kamera bisa membuat wajah jadi kecut, senyum model terlihat palsu dan memaksa. Untuk itu, kembangkan senyum di bibir secara spontan sesaat sebelum jari fotografer memencet tombol shutter.

6. Perkuat Garis Dagu

Fotografer portrait ternama, Peter Hurley, mengajarkan ke orang-orang yang di potretnya agar membawa dagu mereka sedikit condong ke depan. Tujuannya adalah agar garis dagu terlihat lebih kuat dan tegas sehingga wajah secara keseluruhan terlihat lebih cantik/ganteng. Bagaimana caranya?lebih lengkap di bahas di artikel ini.

7. Rileks

Agar fotogenik, seorang model atau bahkan simbok di pasar harus dalam kondisi santai saat di foto. Cobalah cairkan suasana kaku dengan membuka percakapan tentang apa saja, bisa di mulai dengan cuaca, kuliner sampai hobi. Dengan ngobrol, mata objek foto akan lebih “menyala” karena di ajak berpikir. Seorang fotografer harus jauh lebih rileks dibanding sang model (apalagi jika modelnya amatir) untuk membangun atmosfer yang santai dan menyenangkan.

8. Perhatikan Wajah Dengan Karakter Khusus

Ada yang memiliki kuping lebih besar dan lebar dibanding kebanyakan orang, ada yang memiliki banyak jerawat dan bekas jerawat, ada yang hidungnya lebih pesek. Untuk model yang memiliki karakter wajah khusus seperti ini, perhatikan beberapa trik sederhana untuk membantu mereka tampak lebih istimewa.
9. Perhatikan Dan Perbaiki
Saat di foto sebagai model, perhatikan dengan seksama momen saat fotografer mengambil eksposure. Hindari kesalahan-kesalahan kecil yang tidak perlu seperti mulut melongo, mata melirik ke samping, mata terpejam atau muka yang tampak tak siap. Sang fotografer juga harus mengarahkan agar model lebih maksimal megeluarkan pose dan tampang terbaiknya berdasar beberapa teknik di atas.
Setelah beberapa foto, amati bersama hasilnya (antara model dan fotografer). Diskusikan kekurangan yang akan diperbaiki secara terbuka. Dalam hal ini, kemampuan komunikasi yang jelas dan terbuka namun tetap ramah dan santai menjadi kunci.
Selamat membuat foto portrait terbaik.

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan lensa USM dengan IS dan STM

USM dan IS adalah fitur yang sama-sama ditawarkan oleh lensa canon. Kedua fitur tersebut benar-benar berbeda fungsi antara satu dan lainnya, sehingga tidak bisa dibandingkan. persamaan dari kedua fitur tersebut hanyalah sama sama berharga lebih mahal dari lensa standar. Anda dapat memiliki salah satu atau keduanya pada focal length yang sama, karena mereka bekerja dengan cara yang sangat berbeda. USM atau Ultra Sonic Motor bekerja pada mekanisme autofokus sementara IS(Image Stabilization) bertugas untuk meredam efek akibat goyangan tangan dengan jalan menggerakkan elemen didalam lensa. Fungsi lensa USM lebih kepada auto fokus yang lebih cepat yang sangat berguna untuk mengabadikan subjek yang bergerak cepat. Beberapa kelebihan lensa USM dibanding lensa motor normal adalah auto fokus yang lebih cepat serta tidak berisik. Di lain sisi fungsi lensa IS(Image Stabilization) adalah mengurangi blur yang diakibatkan oleh pergerakan kamera atau pergerakan tangan. Tidak perduli seberapa

Cara mengganti backround Photo dengan Photoshop CC

Kesempatan kali ini Aeru akan menghadirkan tutorial   mengganti background photo dengan photoshop , photoshop yang saya gunakan pada kesempatan ini adalah photoshop cc namun kawan Aeru dapat menggunakan photoshop versi yang lain karena pada dasarnya prinsip-prinsip yang ada pada setiap versi photoshop ialah sama. Tutorial ganti background photo dengan photoshop saya sertakan gambar agar lebih cepat dimengerti, tutorial ini direqust oleh teman kerja saya yang merasa kesulitan dalam hal edit photo menggunakan software ini. ok g usah panjang-panjang ya basa-basinya.... 1.Klik softwarenya 2. Klik file-open-pilih photo yang akan diedit      3. Buka kunci layer dengan cara klik 2x layer yang bergambar kunci kemudian akan muncul box popup   klik ok maka kunci layer akan terbuka ( perhatikan gambar yang dilingkari berwarna merah ) 4. Klik kanan layer kemudian klik duplikat layer akan muncul box popup klik ok        5. Klik layer yang

Cara merubah Ukuran Satuan Gambar Pada Autocad

Cara merubah satuan ukuran gambar pada autocad - Biasanya standar diindonesi menggunakan satuan ukuran unut dengan milimeter (mm) untuk gambar di autocad. tp kalau di luar negeri khusunya US, Standar mereka mengunakan satuan ukuran unit dengan Feet atau Inchi. begitu juga dengan standar tiap - tiap perusahaan sesuai yang berlaku. ada 2 cara merubah satuan ukuran unit gambar pada Autocad dengan mudah dengan langkah - langkah sebagai berikut: Cara pertama - Klik kanan pada area kerja gambar. - Pilih dan Klik Option. - Klik pada tab User preferences. Cara kedua - Ketik command UNITS. atau UN - Pilih jenis satuan ukuran unit yang diperlukan pada kolom insetion scale. dan klik selesai.