fotografi hitam putih

Bukan hanya gambar berwarna yang mampu menghasilkan karya yang menarik, namun gambar hitam putih juga memiliki karakter tersendiri yang sangat unik. Bukan hanya dahulu kala, karena sampai saat ini gambar hitam putih masih sangat digemari, masih banyak dicari dan masih sering muncul dalam berbagai media cetak. Kesan yang ditampilkan oleh sebuah gambar hitam putih adalah mono, classic, sepanjang jaman dan sederhana. Masalahnya tidak semua gambar berwarna bisa diconvert menjadi gambar hitam putih yang menarik karena bisa jadi gambar tersebut nampak datar dan tidak memiliki kontras. Berikut adalah beberapa tip untuk mendapatkan gambar hitam putih yang menarik

Membayangkan hasil hitam putih

Membayangkan dalam otak kita bagaimana akhirnya gambar hitam putih tercipta dari suatu objek akan melatih sekaligus mempermudah untuk mendapatkan gambar yang menarik. Sebelum mengkonvert melalui proses editing, konvert dulu dalam otak kita bagaimana warna warni akan menjadi “mono” dan hal apa saja yang akan menjadi kontras, hal apa saja yang dapat ditonjolkan.

Melihat warna

Karena hitam putih tidak mampu menonjolkan warna maka kontras antara area gelap terang yang akan ditampilkan. Gambar hitam putih yang sukses biasanya memiliki bentuk yang sederhana namun kaya akan tekstur. Misal langit yang cerah kaya warna akan baik dikonvert menjadi hitam putih atau menaruh subjek berwarna gelap dengan background langit yang terang juga akan menciptakan kontras.

Menggunakan cahaya dan komposisi

Cahaya kuat dari arah tertentu akan menonjolkan bentuk dan tekstur objek. Saat berada diluar ruangan kondisi matahari yang rendah akan sangat bermanafaat daripada diatas kepala. Cahaya langsung yang berasal dari samping akan tampil lebih menarik dibandingkan cahaya dari belakang atau dari arah depan. Cahaya dari samping bisa kita ciptakan dalam ruangan yang terbatas menggunakan flash, shotgun, dll dan posisinya harus menjauhi kamera. On kamera flash/flash bawaan kamera misalnya akan menghasilkan gambar yang datar dan perlu dihindari. Bentuk yang kuat dan menonjol akan menjadi perhatian dalam gambar mono demikian juga dengan objek sederhana dengan kontras. Hilangkan obbjek lain yang mengganggu dan tidak termasuk dalam alur cerita gambar.

Abadikan mood / suasana

Mood tertentu akan mudah ditangkap dengan gambr hitam putih seperti area terang memberikan mood happy dan area gelap memberikan mood suram. Area suram bisa didapatkan dengan underexposure sedangkan area terang/happy bisa didapatkan dengan sedikit over exposure. Jika anda berjalan jalan dan menemukan gravitti maka akan menjadi background yang menarik untuk hitam putih. Zebra akan tampil lebih menonjol dibandingkan dengan kuda biasa karena memiliki kontras yang terlihat jelas.

Gunakan kamera berkualitas

Kamera dengan ukuran sensor kecil seperti kamera digital umumnya akan menghasilkan noise dan blur. Apalagi dengan zoom digital yang tidak sebaik zoom menual oleh lensa DSLR.  Hal ini tentu berbeda dengan kamera dengan sensor besar seperti kamera DSLR karena tidak memiliki lag/jeda sehingga gambar yang dihasilkan bebas gangguan. Kamera dengan ukuran pixel 12 ke atas sangat dianjurkan karena saat melakukan cropping gambar masih dalam ukuran yang besar. Kamera dengan sensor full frame tentu merupakan pilihan terbaik namun bila anda tidak memilikinya jangan berkecil hati karena banyak faktor yang mempengaruhi terhadap gambar yang dihasilkan. Selain kamera berkualitas terdapat pula setting yang perlu diperhatikan yang telah dibahas pada artikel sebelumnya.

Gunakan file RAW dan memotret berwarna

Format RAW memiliki banyak sekali kelebihan dibandingkan dengan format JPEG. Format RAW mampu menangkap informasi secara utuh dan saat mengalami editing baik white balance, penajaman dan tone kualitas tidak akan menurun sedikitpun. Tangka gambar dalam warna namun rubah menjadi hitam putih melalui proses editing.

Gunakan filter

Filter sangat bermanfaat untuk merubah saturasi warna terutama pada bagian langit dan beberapa filter yang dapat digunakan antara lain adalah filter Polariser. Polariser bekerja dengan menyaring cahaya yang masuk ke sensor sangat bermanfaat untuk menggelapkan area langit dan kita perlu memutarnya untuk mendapatkan efek yang sesuai. Filter lainnya adalah Graduated ND yang dapat mempergelap area langit dan area daratan yang tidak mendapat pengaruh apapun. Dengan kontras yang baik antara area langit dan daratan akan tercipta gambar yang dramatis. Penggabungan kedua filter tersebut juga bisa saja dilakukan dengan resiko semakin minimnya cahaya yang memasuki sensor.

Proses editing

Editing merupakan bagian tak terpisahkan dalam fotografi. Software seperti adobe photoshop atau adobe lightroom wajib dimiliki dan dikuasai. Setelah kita mengambil gambar berwarna dalam format RAW maka langkah selamjutnya adalah merubahnya menjadi black and white(dengan lightroom/software bawaan canon). Beberapa proses editing yang diperlukan menggunakan adobe photoshop adalah : noise reduction, penyesuaian saturasi, penyesuaian shadow dan kontras, white balance penyesuaian highlight. Penyesuaian red channel, blue dan green channel juga diperlukan, termasuk juga kontras, level dan curves begitu pula penggunaan dodging untuk memperterang area tertentu dan burning untuk mempergelap area tertentu.

Gunakan shutter speed lambat

Saat kita berhadapan dengan benda bergerak pilihannya adalah merekam pergerakan atau membekukan pergerakan. Merekam pergerakan adalah salah satu pilihan jitu untuk memberikan kesan gerak dan dalam fotografi hitam putih juga sangat bermanfaat. Gambar air terjun misalnya akan nampak lembut dengan shutter speed lambat dengan bantuan filter Graduated ND, Atau awan yang bergerak juga baik menggunakan shutter speed lambat. Shutter speed lambat juga berfungsi menghilangkan kerumunan manusia, sehingga nampak seperti blur yang bergerak sehingga benda diam akan nampak tajam, jauh lebih menonjol dari area lainnya.

Gunakan ISO rendah

ISO rendah mampu meminimalkan noise sehingga gambar tajam akan didapatkan. Dengan ISO rendah pula kita berkesempatan menggunakan shutter speed lebih lambat jika berhadapan dengan benda bergerak dan berniat mengabadikan pergerakannya.

Area hitam untuk menonjolkan area terang atau sebaliknya

Area gelap dalam gambar berfungsi untuk menonjolkan area terang atau sebaliknya(tergantung kasus yang dihadapi). Dengan munculnya area gelap akan memperkuat drama, misal langit gelap akan menonjolkan area langit yang terang. Selain itu tampilkan area gelap yang bersih dan bebas noise begitu pula dengan area terang. Area gelap yang bersih akan nampak menarik, begitu pula dengan area terang yang bersih.