Skip to main content

Tips Agar hasil Foto Tajam

Menghasilkan foto yang tajam setajam silet adalah keinginan banyak pecinta fotografi, dan beragam fitur kamera serta aksesoris tambahan sudah diciptakan untuk membantu kita menghasilkan foto yang tajam ini. Dari tripod, stabiliser (lensa ataupun kamera) sampai dengan software editor foto yang dilengkapi tool untuk mempertajam hasil akhir foto.
Artikel ini akan merangkum beberapa tips agar foto anda lebih tajam, silahkan:

Cara memegang kamera

Cara memegang kamera sangat berpengaruh pada stabilitas kamera (baca: ketajaman foto), bacalah bagaimana cara memegang kamera yang baik.

Cara memencet Tombol Shutter

Cara Memencet tombol shutter di kamera anda juga sangat berpengaruh, baca cara memencet tombol shutter disini.

Shutter Speed.

Jika anda mempercepat shutter speed, maka foto anda akan semakin tajam. Ingat aturan baku agar foto tajam saat anda memotret handheld : ” gunakan shutter speed yang lebih cepat dibanding panjang fokal lensa anda”. Begini penjabarannya:
  • Jika panjang lensa anda 50mm, potretlah dengan shutter speed 1/60 detik atau lebih cepat
  • Jika panjang lensa anda 100mm, gunakan shutter speed 1/125 detik atau lebih cepat
  • Jika panjang lensa anda 200mm, gunakan shutter speed 1/250 detik atau lebih cepat

Aperture

Aperture berpengaruh pada depth of field (daerah fokus dalam foto anda). Mengurangi aperture (memperbesar angkanya, misal anda memilih f/22) akan menambah depth of field, artinya area tajam dalam foto akan semakin besar meliputi obyek yang dekat maupun jauh, sehingga ketajaman foto secara keseluruhan justru berkurang.
Maka lakukan sebaliknya, pilih aperture yang besar (angkanya kecil, misal f/4), maka anda akan memusatkan area tajam hanya didekat fokus. Memilih aperture yang besar memungkinkan anda mendapatkan shutter speed yang lebih cepat.

ISO

Menambah ISO akan mempercepat shutter speed serta memungkinkan anda memilih aperture yang lebih besar. Jika anda memotret di dalam ruangan, perbesar-lah ISO, tapi jangan berlebihan (misal: pilih ISO 600 untuk memotret didalam rumah). memilih ISO yang terlalu tinggi (diatas 800), bisa menyebabkan noise (bintik hitam kecil) dalam foto mulai terlihat.

Fokus

Jangan hanya percaya dengan autofokus kamera, periksalah secara cermat menggunakan mata dimata titik fokus anda berada. Ketika memotret wajah dalam jarak dekat, pastikan fokusnya jatuh diarea mata. Ketika memotret obyek, pastikan fokusnya memang ada dimana anda ingin area tersebut paling tajam. Autofokus kamera bisa saja salah dan justru menjatuhkan fokus disamping obyek yang anda inginkan.

Lensa

Jika anda kebetulan memiliki kamera SLR, pilihlah lensa terbaik yang bisa anda beli. Lensa yang berkualitas baik bisa secara drastis meningkatkan ketajaman foto anda. Lensa KIT yang biasanya ditawarkan dijual sebagai paket komplit bersama kamera biasanya kualitas-nya payah. Saran saya, jika anda baru akan membeli kamera SLR, belilah secara terpisah antara kamera (body only) dan lensa. Jangan membeli paket KIT. Lensa dengan kualitas bagus biasanya ditandai dengan aperture yang besar (misal f/2.8).

Sweet Spot Lensa

Lensa memiliki sweet spot-nya masing-masing. Sweet spot adalah aperture tertentu dimana lensa akan menghasilkan foto yang paling tajam. Sweet spot lensa biasanya berada dua stop diatas batas maksimal kemampuan aperture lensa. Misal, untuk lensa f/2.8 maka sweet spot-nya ada di f/5.6. Maka gunakan aperture f/5.6 jika anda memotret dengan lensa itu, foto anda akan tajam setajam silet. Kalau anda penasaran cara mengetahui sweet spot lensa anda, baca artikel singkat mengenai tes sweet spot lensa disini.

Tripod

Tripod memang tidak praktis dan merepotkan, namun jika anda “sudi” membawanya, anda akan memperoleh foto yang lebih tajam. Terutama jika anda ingin menghasilkan foto HDR atau panorama, relakanlah membawa tripod.

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan lensa USM dengan IS dan STM

USM dan IS adalah fitur yang sama-sama ditawarkan oleh lensa canon. Kedua fitur tersebut benar-benar berbeda fungsi antara satu dan lainnya, sehingga tidak bisa dibandingkan. persamaan dari kedua fitur tersebut hanyalah sama sama berharga lebih mahal dari lensa standar. Anda dapat memiliki salah satu atau keduanya pada focal length yang sama, karena mereka bekerja dengan cara yang sangat berbeda. USM atau Ultra Sonic Motor bekerja pada mekanisme autofokus sementara IS(Image Stabilization) bertugas untuk meredam efek akibat goyangan tangan dengan jalan menggerakkan elemen didalam lensa. Fungsi lensa USM lebih kepada auto fokus yang lebih cepat yang sangat berguna untuk mengabadikan subjek yang bergerak cepat. Beberapa kelebihan lensa USM dibanding lensa motor normal adalah auto fokus yang lebih cepat serta tidak berisik. Di lain sisi fungsi lensa IS(Image Stabilization) adalah mengurangi blur yang diakibatkan oleh pergerakan kamera atau pergerakan tangan. Tidak perduli seberapa

Cara merubah Ukuran Satuan Gambar Pada Autocad

Cara merubah satuan ukuran gambar pada autocad - Biasanya standar diindonesi menggunakan satuan ukuran unut dengan milimeter (mm) untuk gambar di autocad. tp kalau di luar negeri khusunya US, Standar mereka mengunakan satuan ukuran unit dengan Feet atau Inchi. begitu juga dengan standar tiap - tiap perusahaan sesuai yang berlaku. ada 2 cara merubah satuan ukuran unit gambar pada Autocad dengan mudah dengan langkah - langkah sebagai berikut: Cara pertama - Klik kanan pada area kerja gambar. - Pilih dan Klik Option. - Klik pada tab User preferences. Cara kedua - Ketik command UNITS. atau UN - Pilih jenis satuan ukuran unit yang diperlukan pada kolom insetion scale. dan klik selesai.

Cara mengganti backround Photo dengan Photoshop CC

Kesempatan kali ini Aeru akan menghadirkan tutorial   mengganti background photo dengan photoshop , photoshop yang saya gunakan pada kesempatan ini adalah photoshop cc namun kawan Aeru dapat menggunakan photoshop versi yang lain karena pada dasarnya prinsip-prinsip yang ada pada setiap versi photoshop ialah sama. Tutorial ganti background photo dengan photoshop saya sertakan gambar agar lebih cepat dimengerti, tutorial ini direqust oleh teman kerja saya yang merasa kesulitan dalam hal edit photo menggunakan software ini. ok g usah panjang-panjang ya basa-basinya.... 1.Klik softwarenya 2. Klik file-open-pilih photo yang akan diedit      3. Buka kunci layer dengan cara klik 2x layer yang bergambar kunci kemudian akan muncul box popup   klik ok maka kunci layer akan terbuka ( perhatikan gambar yang dilingkari berwarna merah ) 4. Klik kanan layer kemudian klik duplikat layer akan muncul box popup klik ok        5. Klik layer yang